Food Not Bombs

By p-motion on 12.47

Filed Under:

Apa itu Food Not Bombs [FNB] ?

FNB pertama kali dicetuskan sekitar tahun 80an, diawali dari pergerakan anti-nuklir. Semua ini berdasarkan pada pemikiran bahwa jika berbagai sumber daya tidak dialokasikan pada senjata untuk berperang, dan kepada ketamakan-ketamakan, maka kebutuhan mendasar dari manusia; pangan, papan, dan kesehatan, akan terpenuhi.

Ide awalnya adalah; planet bumi cukup kaya untuk menghidupi seluruh mahluk hidup yang ada. Lalu kenapa juga masih banyak orang yang kelaparan ? kenapa juga masih banyak orang yang masih merasa beruntung dengan hanya makan 2 kali sehari ? Mungkin karena semua bahan baku dan makanan telah dimonopoli. Semua tanah tak bertuan telah diklaim. Semua tumbuhan yang tumbuh di atasnya sudah menjadi hak milik. Dan untuk mendapatkan dan mengkonsumsi semua hasil alam tersebut, manusia harus membayar. Membayar sesuatu yang seharusnya menjadi hak semua manusia. Lucu ya ?

Pesan yang dibawa oleh FNB sebenernya sangat simpel pada awalnya ; Tak seorangpun yang pantas kelaparan di tengah-tengah dunia yang super kaya ini, dimana tanah, matahari, dan hasil bumi seharusnya tidak diperjualbelikan. Ide selanjutnya adalah, negara mengumpulkan dana kebanyakan untuk membeli senjata. Senjata untuk apa ? Ya tentu saja untuk berperang. Perang yang biasanya didasari perebutan hasil alam. Kalau di Indonesia contoh kasusnya mungkin hampir sama. Negara membelanjakan uangnya untuk membeli senjata (yang dipakai untuk latihan perang-perangan di aceh, dll), untuk membuat patung-patung gak berguna yang harganya milyaran, dll.

Sedikit tentang FNB Purwokerto
Kami berangkat dari keadaan saat ini. Merupakan gerakan kolektif FNB dunia, mengusung misi yang sama yaitu membagi-bagikan makanan dengan gratis ke semua orang.Mengambil momentum bulan Ramadhan dimana semua orang bersikap konsumtif sehinga beberapa bahan makan harganya menjadi naik. FNB pertama di Purwokerto kali ini berbagi “kolek gratis untuk semua”. Karena kolek pada bulan ini jadi komoditas yang belum tentu bisa dinikmati oleh semua orang. Ini adalah langkah pertama kamu ke depan, “ Bermula dari hal kecil atau tidak sama sekali “ !!












0 comments for this post